makasih udah nyasar kemari. mohon ma'af jika banyak kesalahan, info jadul, repost dan tutur yang gak nyambung di blog sederhana ini. tar kembali lagi ya, kunjungi juga : http://variety-indonesia.blogspot.com dan kalo suka yang extrem kunjungi juga : http:/ /extrems75.blogspot.com

Selasa, 10 Mei 2011

Sate Ulat Sagu. Makanan Khas Papua


Tiap daerah pasti punya sesuatu yang khas. Sssssttt, saking uniknya, orang - orang dari daerah lain menganggap itu sebagai suatu keanehan! sebaliknya, enak atau aneh, enggak usah dipermasalahkan kalee... karena ini adalah salah satu dari bagian keaneka ragaman.


Pernah makan ulat sagu yang bentuknya mirip belatung tapi ukurannya segede-gede jempol kaki? idiiiiihhh...! Ulat kok dimakan seh?
hoho jangan salah Den, menurut teman-teman kita di Papua, ulat sagu ini ternyata juga disuaki dibanyak daerah seperti di kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan daerah sekitar serawak.

Ulat sagu ini mereka ambil dari batang pohon sagu yang sudah dipotong beberapa bulan. biasanya kumbang suka bertelur dan menetas dibatang pohon sagu tersebut. nah biasanya tugas para bapak dari berbagai suku adalah menebang dan mengangkut batang pohon sagu ini ke pekarangan rumah dan dibiarkan begitu saja diluar nah tinggal nanti tugas para ibu untuk mengolah batang ini agas menjadi bubuk sagu bersama anak-anak dan sanak saudara dirumah.

Ulat sagu ini biasanya mereka jadikan lauk. Menurut mereka, makan ulat sagu bisa menyehatkan badan dan menambah stamina karena menurut penelitian ulat sagu ini mengandung banyak protein.

Ulat sagu ini biasaya dimasak seperti sate. Ditusuk pada potongan bambu, lalu dipanggang. Ada juga sih yang dimasukan ke dalam sagu atau dibuat sambal. Penasaran? Menuurt pengakuan Om saya yang juga seorang backpacker, rasadari ulat sagu ini gurih, manis dan lembut jika langsung dimakan dalam keadaan hidup. Hehe gokil ya, dalam keadaan mentah atau hidup aja rasanya enak, gimana kalo
udah dimasak ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar