Bermain gitar dan bass tidak hanya terbatas pada kaum adam saja. Kaum  hawa yakni para perempuan juga bisa memainkan instrumen ini bersenar  ini. Bahkan beberapa di antara mereka diakui kehebatan skill-nya oleh  para pria. Bukan cuma di luar negeri, Indonesia juga memiliki gitaris  dan bassist perempuan yang hebat-hebat. Siapa mereka?
1. PRISA RIANZI
 Selain memiliki wajah cantik, gitaris bernama lengkap Prisa Adinda Arini  Rianzi ini menguasai permainan gitar di atas rata-rata. Musik bergenre  metal yang dihasilkan dari senar gitarnya merupakan hasil inspirasinya  dari band-band dunia yang difavoritkan, seperti God Forbid, Trivium, As I  Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth,  Lamb of God, The Black Dahlia Murder.
Gadis kelahiran Jakarta, 6 Januari 1988 ini pun sempat terpilih menjadi gitaris Sheila On 7 sebagai additional player untuk promo album SO7 di bulan Juli 2006, serta gitaris J-Rock untuk lagu Kau Curi Lagi pada Agustus 2007. Perjalanan karirnya cukup menarik, apalagi di awal bermain gitar, ia hanya berbekal les karena ingin mengalahkan temannya. Hingga akhirnya Prisa berhasil, dan pada Juli 2008, ia merilis album solo pertamanya bertajuk PRISA - bukan hanya sebagai gitaris tapi juga ikut menulis beberapa lirik.
Gadis kelahiran Jakarta, 6 Januari 1988 ini pun sempat terpilih menjadi gitaris Sheila On 7 sebagai additional player untuk promo album SO7 di bulan Juli 2006, serta gitaris J-Rock untuk lagu Kau Curi Lagi pada Agustus 2007. Perjalanan karirnya cukup menarik, apalagi di awal bermain gitar, ia hanya berbekal les karena ingin mengalahkan temannya. Hingga akhirnya Prisa berhasil, dan pada Juli 2008, ia merilis album solo pertamanya bertajuk PRISA - bukan hanya sebagai gitaris tapi juga ikut menulis beberapa lirik.
2. MITHA THE VIRGIN
 Gadis bernama lengkap Cameria Happy Pramita ini lahir di Jakarta, 2  Januari 1986. Sejak beranjak remaja ia sudah menguasai gitar. Bahkan  saat masih SMP ia sudah mulai ngeband bersama teman-temannya. Mitha  sempat juga membentuk band bernama Million Sekarsari dan menggantikan  posisi Ayu Ratna di Garasi Band untuk sementara waktu. Perjalanan  karirnya cukup menjanjikan saat diambil Ahmad Dhani.
 Ia didaulat menjadi gitaris The Rock versi Indonesia yang menjadi  trigger lonjakan karirnya. Sukses di The Rock, Mitha dipercaya membentuk  grup yang masih di bawah asuhan Dhani bernama The Virgin. Di sini  karirnya makin pesat hingga diambil untuk bernyanyi bersama Mulan  Jameela di lagu Cinta Mati II dan Cinta Fitri. Proyek Dhani lainnya  yakni T.R.I.A.D. juga mengambil Mitha sebagai gitaris.
3. TASHEA NICOLE DELANEY
 Berawal dari kecintaannya mendengarkan band-band classic rock seperti  Led Zeppelin, Skid Row, hingga Motley Crue sejak kecil, Tashea jatuh  cinta pada suara gitar dengan warna metal. Gadis kelahiran Jakarta, 10  Juli 1988 ini pun belajar sendiri secara otodidak, dan akhirnya  mendirikan sebuah band bernama Painkiller pada 2003 dan meluncurkan  album indie.
 Gadis blasteran Texas-Medan ini juga telah menghasilkan album kompilasi  METALIK KLINIK 9. Pada tahun 2008, Tashea didaulat menjadi mentor lagu  berbahasa inggris milik band Radja, yang akhirnya membawanya menjadi  model video klip Sama-Sama Suka milik Ian Kasela dkk dan terlibat dalam  berbagai konser Radja.
4. CHUA KOTAK
 Cewek kelahiran Makassar, 3 April 1988 ini sudah mulai mengenal dunia  musik sejak duduk di bangku SMP di kota kelahirannya. Gadis bernama  lengkap Swasti Sabdastantri yang akrab dipanggil Chua, makin mengibarkan  sayap ketika berkuliah. Ketika tampil di salah satu acara bersama band  kampusnya, Chua memikat hati seorang manajer band indie V-Mail - band  yang waktu itu dinaungi Mitha The Virgin. Ia kemudian direkrut V-Mail  dan tampil di beberapa acara. Tak lama kemudian, karir Chua kian  berkembang. Ia diangkat sebagai bassist Kotak dalam pembuatan album  kedua. Chua merupakan pembetot bass ketiga Kotak setelah ditinggalkan  Prinzes 'Icez' Amanda yang sekarang menjadi personel T.R.I.A.D. dan  Nissa Hamzah yang hijrah ke Omelette.
5. PRINZES 'ICES' AMANDA
 Icez mengawali karirnya dengan mengikuti audisi bassis di The Dream  Band. Saat itu ia begitu yakin dengan bakatnya sebagai pembetot bass  yang memiliki skill di atas rata-rata. Performanya yang memukau  membuatnya meraih predikat sebagai bassis terbaik. Gadis kelahiran  Bandung, 8 Juni 1987 ini sempat menjadi bassis band Kotak dan akhirnya  diambil Ahmad Dhani sebagai bassis The Rock Indonesia.
6. DODO D'CINNAMONS
 Bernama asli Diana Widoera, Dodo merupakan salah satu pendiri resmi D  Cinnamons pada 2004 lalu. Tidak hanya di gitar, Dodo juga berperan  sebagai vokalis. Suaranya yang berat tak sedikit membuat orang  terkagum-kagum. Apalagi dengan lantunan gitar akustiknya jika sudah  mulai bermain. Dodo bisa dibilang jadi salah satu gitaris plus vokalis  yang patut dilirik.
7. QOQO SHE
 Nama lengkap cewek manis ini adalah Qotrunnada Fitriana. Kehadiran Qoqo  di SHE berawal dari pergantian Jesica Lindross yang harus mengikuti sang  suami ke Finlandia. Qoqo langsung dipercaya memegang gitar elektrik  dalam lantunan lagu-lagu apik SHE. Personel terbungsu tersebut mampu  memberikan nuansa rock pada grup musik ini yang membuat album kedua  mereka berwarna beda ketimbang sebelumnya. Banyak yang bilang juga kalau  Qoqo lebih garang ketimbang Jesica.
8. OPPIE ANDARESTA
 Muncul di belantika musik tanah air dengan gitar dan suara merdunya,  wanita kelahiran Jakarta, 20 Januari 1973 ini langsung mendapat tempat  di hati pecinta musik. Lima album sudah ia hasilkan dari tahun 1993.  Perjalanan karirnya cukup mulus. Sayangnya, Oppie jarang terdengar lagi.  Terakhir di tahun 2009, ia 'hanya' meluncurkan satu single berjudul I'm  Single, I'm Very Happy. Single ini diluncurkan - tanpa album, sebagai  rasa prihatin Oppie terhadap maraknya pembajakan di negeri ini.9. NISSA OMELETTE
 Nama aslinya Tjut Faranissa Bachrumsyah. Bassist satu ini lahir di  Jakarta, 22 April 1989 dan tercatat sudah bergabung dengan  bermacam-macam band seperti Aria Grands, Telor Ceplok, Music School All  Stars, Kotak, hingga akhirnya bermuara di Omelette. Awalnya, Nissa  mengenal musik sejak masih balita. Maklum saja, sang mama ternyata  adalah salah satu personel Aria Band yang laris di TVRI di era 1980-an.  Dari situ ia pun diarahkan untuk mengenal musik lebih jauh.
 Ia diminta mendalami piano. Namun lama-kelamaan piano tidak membuatnya  jatuh cinta, dan akhirnya ia tertarik pada bass di kelas 6 SD. Seiring  karirnya, pada tahun 2005 akhir, Nissa ditawari Thomas Ramadhan di album  BASS HEROES yang di bawah asuhan Sony BMG - dan tampil di lagu Rush.
10. JOJO DRAVEN
 Mungkin nama Jojo jarang dikenal di Indonesia. Maklum saja, penyanyi  berdarah Jawa ini lebih dikenal di luar negeri. Karirnya dimulai menjadi  keyboardis beberapa band rock, sebelum akhirnya pindah ke Amerika di  mana ia menimba ilmu musik di Musicians Institute in Hollywood,  California. Pada tahun 1996, gitaris bernama Josephine Soegijanty ini  bergabung dengan band cewek bernama Phantom Blue.
 Ia menggunakan nama aslinya, Josephine, hingga akhirnya band itu bubar  pada 2001. Dan di Juni tahun yang sama, Jojo bersama penggebuk drum  Linda McDonald, vokalis Jenny Warren, bassis Melanie Sisneros, dan  gitaris Sara Marsh (mantan personel Bandit) membentuk sebuah tribute  band bernama The Iron Maidens. Ini adalah band tribute wanita  satu-satunya di dunia kepada Iron Maiden. Di sini ia menjadi Adrienne  Smith, versi wanita gitaris Iron Maiden, Adrian Smith.
 Prestasi yang dirainya yakni tiga Rock City Awards sebagai Best Female  Guitarist. Tahun 2005, Jojo meninggalkan The Iron Maidens dan mengejar  karir bersama suaminya, Danny Draven, mengerjakan komposisi untuk score  film. 










 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar