makasih udah nyasar kemari. mohon ma'af jika banyak kesalahan, info jadul, repost dan tutur yang gak nyambung di blog sederhana ini. tar kembali lagi ya, kunjungi juga : http://variety-indonesia.blogspot.com dan kalo suka yang extrem kunjungi juga : http:/ /extrems75.blogspot.com

Jumat, 20 Mei 2011

Api Tak Kunjung Padam Pamekasan, Jawa Timur

Kurang lebih 7 km dari kota Pamekasan, tepatnya  di desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, ada satu objek wisata yang unik, yaitu Api Tak Kunjung Padam. Mungkin Anda penasaran, apa yang dimaksud dengan api tak kunjung padam?
Kenapa dinamakan api tak kunjung padam? Karena memang api yang mucul dari tanah itu tidak pernah padam. Meskipun hujan sekalipun api tetap menyala. Kalau kena angin keras, hujan deras, baru mati. Namun, setelah hujan berhenti, api akan kembali menyala.

Banyak yang penasaran kenapa api di sana tidak bisa padam. Di balik itu, ada cerita sejarah dan alasan ilmiahnya. Penduduk sekitar memiliki semacam legenda mengenai api tak kunjung padam. Berawal dari seorang pemuda bernama Hadagi yang belajar Agama Islam. Kemudian, ia menyebarkan ajaran islam di desa tersebut. Karena kepandaiannya, ia memperoleh julukan “ki moko” dari warga sekitar. Suatu ketika ki moko ingin mempersunting seorang putri palembang dengan mas kawin berupa mata ikan yang ia dapatkan disungai timur. Ikan itu sejenis lele yang kata orang madura disebut dengan juko’ ketteng. Kemudian mata ikan itu dibawa untuk dipersembahkan kepada putri palembang sebagai mas kawinnya. Peristiwa ajaib pun terjadi mata ikan itu berubah menjadi mutiara. Kemudian pesta pernikahan pun dilangsungkan tepat dibawah pohon palembang. Karena keadaan yang gelap, ki moko menancapkan tongkatnya ke tanah. Peristiwa ajaib kembali terjadi.  Seketika muncullah api dari bekas tancapan tongkat tadi dan titik api itulah hingga kini masih terus menyala.
Penjelasan ilmiahnya adalah tanah dikawasan itu mengandung belerang yang kemudian bergesekan dengan O2 sehingga terjadilah fenomena api menyala itu.
Selain bisa melihat api abadi tersebut, pengunjung juga bisa membakar jagung sendiri diapi tersebut. Panasnya sudah pasti merata. Tidak perlu minyak tanah, gas, kayu bakar, dan sejenisnya.
Tempat wisata ini buka 24 jam penuh apalagi karcis masuknya sangat murah yaitu Rp.500 untuk kendaraan roda dua, dan Rp.5000 untuk mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar